DIAGNOSA STUNTING PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTANTY FACTOR BERBASIS EXPERT SYSTEM

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia 0-60 bulan disebabkan karena kekurangan gizi kronis sehingga ukuran tubuh anak menjadi terlalu pendek dan tidak sesuai dengan usianya. Banyak faktor  yang menyebabkan balita  terkena penyakit stunting, seperti kurangnya asupan gizi, kurang nya vitamin, karakteristik balita maupun faktor sosial-ekonomi, status sosial ekonomi  keluarga seperti penghasilan dari keluarga, pendidikan orang tua, pengetahun orang tua tentang gizi masih rendah. Tinggi nya status stunting di Indonesia mengharuskan orang tua agar selalu memeriksa kesehatannya ke medis seperti,  ke dokter spesialis anak, puskesmas atau posyandu.Saat ini belum ada sistem yang dapat membantu mendeteksi stunting pada balita, cara yang selama ini dilakukan dengan cara langsung melakukan pemeriksaan kepada pihak medis, sehingga cara ini membutuhkan banyak waktu dan tidak efisien. Untuk itu peneliti ingin membantu pemerintah dan maysarakat dalam mengatasi stunting dengan membuat sebuah sistem yang mengadopsi keahlian seorang pakar dalam mendeteksi stunting pada balita secara realtime. Untuk menangani faktor ketidakpastian dalam mendiagnosa penyakit pada balita maka peneliti menggunakan metode certainty faktor (CF) untuk penanganan masalah ketidakpastian. Penggunaan metode ini dapat memberikan hasil yang akurat yang didapatkan dari perhitungan berdasarkan bobot gejala yang dipilih, mampu memberikan jawaban pada permasalahan yang tidak pasti kebenarannya seperti masalah diagnosa resiko stunting pada balita dan dengan metode ini akan menggambarkan keyakinan seorang pakar dengan memberikan bobot keyakinan sesuai dengan pengetahuan seorang pakar.